Konstruksi Membuat Aquarium
Konstruksi Membuat Aquarium
Konstruksi wadah aquarium sangat bergantung
pada desain yang akan dibuat berdasarkan bentuk aquarium yang diinginkan.
Bentuk aquarium yang biasa dipakai sebagai wadah budidaya ikan antara lain
ialah aquarium segi empat, aquarium trapesium, aquarium segi enam, aquarium segi
delapan, aquarium botol dan aquarium ellips.
Sesudah membuat renca bentuk aquarium
kaca yang akan dibuat, langkah selanjutnya adalah menentukan ukuran kaca yang
akan digunakan untuk membuat aquarium tersebut. Ukuran kaca yang akan dipakai
biasanya memiliki ukuran berkisar antara 3 mm – 16 mm. Sebagai acuan didalam
membuat aquarium, ukuran kaca yang akan dipakai bisa dilihat pada Tabel dibawah.
Untuk kaca yang akan dipakai sebagai dasar akuarium ada baiknya ketebalannya ditambah
1 – 2 mm.
Setelah kita menentukan bentuk dan
ukuran kaca yang akan dipakai untuk membuat aquarium maka langkah selanjutnya ialah
memotong kaca. Kaca yang digunakan untuk membuat aquarium masih dalam bentuk lembaran
kaca. Terdapat beberapa langkah yang harus diperhatikan dalam memotong kaca aquarium
ini, antara lain yaitu:
1)
Letakkan lembaran kaca yang akan
dipotong pada meja kerja, disini meja kerja harus dalam keadaan datar dan
bersih. Hal tersebut untuk menghindari terjadinya keretakan kaca yang akan digunakan.
2)
Ukuran kaca yang akan dipotong harus
disesuaikan dengan bentuk aquarium yang akan dibuat. Dalam membuat potongan-potongan
kaca, lembaran kaca harus dibuat polanya terlebih dulu dengan memakai spidol
dan penggaris besi. Pola yang telah dibentuk bisa langsung dipotong.
3)
Untuk memotong kaca bisa menggunakan
alat pemotong kaca yang sudah banyak dijual di toko-toko besi.
4)
Sesudah kaca terpotong, bagian
pinggir dari potongan-potongan kaca tersebut harus dihaluskan dengan gerinda
ataupun batu asahan karborondum.
Sesudah kaca yang diperlukan untuk
membuat aquarium disiapkan, langkah selanjutnya ialah melaksanakan perakitan aquarium.
Dalam merakit aquarium diperlukan ketelitian dan ketepatan didalam
merangkainya. Kaca sebagai bahan paling utama dalam pembuatan aquarium bisa
didapatkan dengan cara membeli lembaran kaca ataupun membeli potongan kaca
sesuai dengan ukuran yang tepat.
Aquarium sebagai salah satu wadah yang
bisa dipakai untuk budidaya ikan baik itu ikan hias maupun ikan konsumsi yang
berasal dari perairan tawar dan perairan laut bisa juga didapatkan dengan cara
membeli langsung ditoko ataupun bisa dengan membuatnya sendiri. Dengan membuat
aquarium sendiri akan didapatkan keuntungan antara lain yaitu harganya yang relatif
lebih murah, ukuran sesuai dengan kebutuhan serta kaca yang digunakan memiliki
ketebalan sesuai dengan luasan aquarium yang dibuat.
Dalam membuat aquarium, terdapat beberapa
hal yang harus dikuasai agar aquarium yang dibuat nantinya tidak bocor dan
tahan lama, antara lain yaitu merancang atau mendesain aquarium, memotong kaca,
merakit aquarium dan melaksanakan uji coba pada aquarium tersebut.
Aquarium yang akan dirakit
sendiri, langkah pertama yang harus dilaksanakan ialah menyiapkan kaca sebagai
dasar utama pembuatan aquarium. Kaca yang akan dirakit menjadi aquarium tersebut
sudah dalam bentuk potongan-potongan kaca yang ukurannya disesuaikan dengan
ukuran aquarium yang diinginkan. Sebelum dirakit kaca-kaca ini sebaiknya dilakukan
penggosokan terlebih dahulu dengan memakai batu asahan karborundum ataupun
gerinda. Hal tersebut bertujuan agar aquarium yang dibuat tidak berbahaya bagi
penggunanya.
Kaca-kaca yang sudah dihaluskan semua
bagian pinggirnya dengan gerinda ini sudah siap untuk dirakit. Dan langkah
selanjutnya ialah menyiapkan alat dan bahan lainnya yakni lem kaca silikon,
alat tembak lem, cutter, dan lakban besar.
Lem kaca yang dipergunakan ialah lem
silikon yakni lem khusus untuk merekatkan kaca supaya melekat dengan baik dan
tidak bocor. Sementara alat tembak lem silikon berfungsi untuk memudahkan si
pembuat aquarium dalam merakit, bentuk alat tembak tersebut seperti pistol sehingga
disebut alat tembak.
Sementara lakban yang dipakai dalam
merakit aquarium ada baiknya menggunakan lakban plastik yang berwarna colklat ataupun
hitam dengan ukuran lebar lakbannya ialah 5 cm. Lakban tersebut berfungsi untuk
membantu berdiri kaca dengan kaca lainnya supaya tidak bergeser yang akan memudahkan
dalam pemberian lem kaca.
Pada saat menempelkan lem silikon pada
kaca ada baiknya ketebalan lem pada seluruh permukaan kaca harus sama. Hal
tersebut akan membuat ketebalan lem sama pada setiap sudut aquarium. Sesudah seluruh
kaca terakit menjadi aquarium, maka langkah selanjutnya ialah mengeringkan aquarium
tersebut minimal selama 24 jam supaya lem silikon tersebut benar-benar telah kering.
Dan langkah terakhir dalam merakit
aquarium ialah melaksanakan uji coba terhadap aquarium tersebut. Ujicoba tersebut
dilaksanakan dengan cara mengisi air ke dalam akuarium minimal selama 24 jam
dan perhatikan apakah ada bagian tertentu yang bocor. Untuk mendapatkan aquarium
yang rapih sesudah diuji coba bersihkanlah lem yang tidak rapih dengan menggunakan
cutter.
Tidak ada komentar untuk "Konstruksi Membuat Aquarium"
Posting Komentar
Berkomentarlah sesuai dengan topik pembahasan, terima kasih.