Proses Pembentukan Tanah Secara Singkat
Proses Pembentukan Tanah Secara Singkat
Perkembangan pembentukan tanah
adalah proses gabungan antara proses fisika dan kimia serta diikuti dengan aktivitas
biologi untuk merombak bahan induk tanah. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi
pembentukan tanah, antara lain yaitu:
1) Bahan Induk Tanah
Tanah terbentuk dari pecahan-pecahan
batuan induk yang berlangsung secara terus menerus akibat faktor-faktor
lingkungan yang ada. Pecahan bahan induk ini berlangsung akibat pelapukan serta
penghancuran melalui proses kimia, fisika, dan biologi.
Pelapukan kimia mencakup perubahan
kimia dari bahan induk melalui berbagai proses oksidasi, karbonisasi, hidrolisa,
dan sebagainya. Proses biologi berlangsung oleh akibat eksudat-ksudat mikroba
tanah dan akar tanaman dan juga manusia dengan berbagai aktivitasnya. Kandungan
hara yang dikandung oleh tanah tergantung dari bahan induk tanah tersebut.
2) Iklim
Kelembaban dan temperatur tanah merupakan
dua faktor utama dalam proses pembentukan tanah. Kinetika reaksi kimia tanah ini
dipengaruhi oleh temperatur. Perubahan temperatur akan sangat berpengaruh
terhadap kandungan kelembaban tanah itu sendiri. Hubungan suhu dengan kelembaban
tanah ini berbanding terbalik, artinya yaitu semakin tinggi suhu maka
kelembaban tanah akan semakin rendah.
Laju reaksi kimia tanah bisa meningkat
sebesar 2-3 kali lipat apabila suhu naik sebesar 100C. Karena dekomposisi hanya
aktif apabila tersedia air, maka tanah dengan curah hujan yang tinggi akan mengalami
laju dekomposisi yang juga cepat. Intensitas curah hujan yang tinggi juga akan menyebabkan
pencucuian hara yang sudah terdekomposisi tadi. Pada daerah tropis dengan curah
hujan serta suhu yang tinggi menjadikan tanah-tanah daerah ini akan berwarna merah
kekuningan sebagai ciri tanah yang banyak sekali mengandung mineral besi
oksida.
3) Makhluk Hidup
Aktivitas mikro atau makro flora
dan fauna tanah dapat mempengaruhi proses pembentukan tanah. Organisme makro
flora dan fauna ini lebih mempengaruhi proses pembentukan tanah melalui rekasi mekanis,
sementara organisme mikro lebih berperan pada peristiwa biologi dan kimia. Mikro
flora dan fauna tanah terjalin menjadi satu sehingga sulit membedakan penguraian
yang dilakukan oleh fauna ataupun flora tanah. Namun yang perlu diingat ialah
makhluk hidup ini berperan dalam proses pembentukan tanah itu sendiri.
4) Topografi
Pada tanah miring atau pada tanah
yang agak kedap air, sejumlah besar air yang jatuh diatasnya akan hilang karena
aliran permukaan. Hal tersebut akan menyebabkan dua hal yakni pertama (1)
kehilangan air yang seharusnya masuk ke dalam tanah dan kedua (2) hilangnya
tanah akibat aliran air yang terlalu cepat. Ketidaktersediaan air pada tanah
dengan topografi miring ini akan menghambat proses kimia, fisis, dan biologi pembentukan
tanah.
5) Waktu
Karena proses pembentukan tanah
berlangsung sangat lambat, maka diperlukan sekitar seratus sampai seribu tahun
untuk pembentukan tanah dari bahan induknya.
Tanah sebagai Penyedia Hara
Media pertumbuhan tanaman yang paling
umum ialah tanah. Tanah ini mengandung mineral kompleks yang berasal dari
dekomposisi bahan induk tanah serta bahan organik. Terdapat 4 komponen penting
dari tanah yakni:
1)
Bahan mineral tanah
2)
Bahan organik
3)
Air tanah
4)
Udara tanah
Kombinasi kempat faktor tersebut akan
menghasilkan jenis tanah yang berbeda. Komposisi yang paling baik dari tanah ialah
dengan perbandingan yang cukup seimbang diantara keempat komponen tersebut.
Tidak ada komentar untuk "Proses Pembentukan Tanah Secara Singkat"
Posting Komentar
Berkomentarlah sesuai dengan topik pembahasan, terima kasih.