Pengertian dan Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tanaman
Pengertian dan Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tanaman
Kali ini
kita akan membahas mengenai pertumbuhan dan perkembangan. Lalu apa itu
pertumbuhan dan perkembangan?
Pertumbuhan adalah
peristiwa perubahan biologis yang terjadi pada makhluk hidup yang berupa
perubahan ukuran yang sifatnya irreversible (tidak berubah kembali ke
asal atau tidak bisa balik lagi). Sedangkan Perkembangan adalah proses
menuju pencapaian kedewasaan ataupun tingkat yang lebih sempurna pada makhluk
hidup.
Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tanaman
Pertumbuhan pada makhluk hidup multiselluler
(ber-sel banyak) ditandai dengan adanya pertambahan ukuran sel (sel bertambah
besar dan juga panjang) serta adanya pertambahan jumlah sel. Sementara
pertumbuhan pada makhluk uniseluler (ber-sel satu) ditandai dengan
adanya penambahan ukuran sel. Proses pertumbuhan ini bisa diukur dan dinyatakan
secara kuantitatif. Sementara secara empiris pertumbuhan tanaman bisa
dinyatakan sebagai suatu fungsi dari:
Genotipe X lingkungan = F (faktor
pertumbuhan) internal X faktor pertumbuhan eksternal).
Sebuah tanaman yang bertambah
panjang ditempat yang gelap belum bisa dikatakan tumbuh meskipun volumenya
bertambah, karena bobot kering tanaman tersebut sebenarnya menurun akibat
respirasi yang terus-menerus berlangsung, sedangkan fotosintesa tidak terjadi.
Pada keadaan yang normal pertumbuhan bukan saja pertambahan volume akan tetapi
diikuti juga oleh pertambahan bobot kering.
Dalam hal ini proses pertumbuhan
tanaman terdiri atas pembelahan sel, lalu pembesaran sel dan yang terakhir
ialah difrensiasi sel. Pertumbuhan ini hanya terjadi di lokasi-lokasi tertentu
saja, yakni pada jaringan meristem. Jaringan meristem ialah jaringan yang
sel-selnya aktif membelah.
Mitosis terjadi di daerah meristem
dan untuk pembelahan ini yang paling aktif dalam pembelahan sel ialah jaringan
meristem ujung akar dan juga batang. Aktivitas meristem pada kedua bagian ini
mengakibatkan terjadinya pertumbuhan ke atas dan ke bawah yang disebut juga
sebagai pertumbuhan primer.
Sementara pertumbuhan ke samping
yang didorong oleh pembelahan sel-sel pada kambium disebut sebagai pertumbuhan
sekunder. Proses pertumbuhan ini terjadi akibat adanya pembelahan mitosis,
yakni pembelahan sel-sel tubuh. Dan dibutuhkan karbohidrat dan protein dalam
jumlah yang relatif besar.
Pembelahan sendiri jenisnya ada
dua yakni mitosis dan meiosis. Mitosis adalah pembelahan dari sel tubuh
sementara meiosis adalah pembelahan sel kelamin. Untuk kegiatan mitosis
pengangkutan air, protein, karbohidrat dan zat-zat lain ke daerah meristem
berjalan dengan lancar. Sesudah pembelahan sel, maka akan terjadi pembesaran
sel. Seperti halnya pada pembelahan sel, pembesaran sel terjadi juga pada
jaringan meristem.
Urutan terakhir dari proses
pertumbuhan tanaman adalah diferensiasi. Pertumbuhan adalah salah satu ciri
dari makhluk hidup. Tumbuhan tumbuh dari yang asalnya kecil menjadi besar serta
berkembang dari satu zigot menjadi embrio lalu kemudian menjadi satu individu
yang memiliki batang, akar, dan daun. Pertumbuhan ialah hasil interaksi antara
faktor dalam dan faktor luar. Pertumbuhan adalah proses yang irreversibel yaitu tidak dapat balik.
Perubahan dari kecil menjadi
dewasa misalnya pada kedelai merupakan akibat dari proses pertumbuhan dan juga
perkembangan. Berbeda halnya dengan pertumbuhan, proses perkembangan tidak bisa
diukur sehingga tidak bisa dinyatakan secara kuantitatif.
Perkembangan pada tumbuhan adalah
suatu proses menuju kedewasaan pada tumbuhan tersebut. Tumbuhan bisa dikatakan
dewasa apabila tumbuhan tersebut sudah membentuk sebuah bunga. Pertumbuhan dan perkembangan adalah
gejala-gejala yang saling berkaitan. Pertumbuhan sebagaimana sudah
didefinisikan sebagai pertambahan ukuran (biasanya dalam bobot kering) yang
tidak bisa balik (irreversibel). Sementara perkembangan meliputi proses
diferensiasi, serta ditunjukkan oleh perubahan-perubahan yang lebih tinggi,
menyangkut spesialisasi secara anatomi dan secara fisiologi.
Diferensiasi adalah salah satu
proses yang penting didalam budidaya tanaman. Namun perubahan dari sel
sederhana menjadi organisme ber-sel banyak yang kompleks, belum bisa dipahami
secara sempurna. Mekanisme diferensiasi pada tanaman menjadi sel yang kompleks
cenderung tidak jelas. Namun faktor-faktor penting yang mempengaruhi
diferensiasi jaringan telah banyak diteliti oleh para ilmuan. Sebagai hasil
dari penelitian yang sudah dilakukan, dikatakan bahwa beberapa faktor seperti
hara dan hormon tumbuh ialah faktor yang memegang peranan penting dialam
diferensiasi tanaman.
Pertumbuhan pada tumbuhan dibagi
menjadi dua macam yakni pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder.
Pertumbuhan primer yaitu pertumbuhan ukuran panjang pada bagian batang tumbuhan
karena ada aktivitas jaringan meristem primer. Sementara pertumbuhan sel
sekunder yaitu pertambahan besar dari organ tumbuhan karena ada aktivitas
jaringan meristem sekunder yakni kambium pada akar, kulit batang, dan kambium
batang.
Berdasarkan aktivitasnya, daerah
pertumbuhan pada ujung batang dan ujung akar dibedakan menjadi tiga daerah
pertumbuhan, antara lain yaitu:
1)
Daerah pembelahan sel
2)
Daerah perpanjangan sel
3)
Daerah diferensiasi sel
Perkecambahan Benih
Perkecambahan adalah proses
pertumbuhan dan perkembangan embrio. Hasil dari perkecambahan ini ialah
munculnya tumbuhan kecil dari dalam biji. Proses pertumbuhan embrio pada saat
perkecambahan benih ialah plumula
tumbuh dan berkembang menjadi pucuk serta radikula
yang tumbuh dan berkembang menjadi sebuah akar. Berdasarkan letak kotiledon pada saat perkecambahan
dikenal dua tipe perkecambahan antara lain yaitu epigeal dan hipogeal.
1) Hipogeal
Pada perkecambahan hipogeal, terjadi pertumbuhan memanjang
dari epikotil yang mengakibatkan plumula menjadi keluar menembus kulit
biji serta muncul diatas tanah,
sementara kotiledon tetap
berada di dalam tanah, contohnya seperti kecambah jagung.
2) Epigeal
Pada perkecambahan epigeal, hipokotil tumbuh memanjang yang menyebabkan kotiledon dan plumula
menjadi terdorong ke permukaan tanah, sehingga kotiledon berada di atas tanah, contohnya seperti pada kacang
hijau.
Tidak ada komentar untuk "Pengertian dan Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tanaman"
Posting Komentar
Berkomentarlah sesuai dengan topik pembahasan, terima kasih.