Produk Budidaya Tanaman

Produk Budidaya Tanaman

Secara umum produk tanaman bisa dikelompokkan menjadi dua bagian, antara lain yaitu:

1) Produk dari teknik budidaya yang bisa digunakan langsung.

2) Benih atau bibit yang merupakan produk pertanian untuk mempertahankan kelangsungan budidaya.

Kedua produk tanaman tersebut mempunyai prinsip yang berbeda dalam hal pengelolaannya. Pengelolaan untuk menghasilkan benih atau bibit meliputi dua prinsip, antara lain yaitu:

1)    Prinsip genetis, dalam prinsip genetis teknik budidaya diarahkan untuk menghasilkan benih atau bibit yang bermutu genetik tinggi yaitu jelas varietas, murni genetik, atau benar tipe.

2)    Prinsip agronomis, prinsip agronomis mengarahkan teknik budidaya untuk menghasilkan benih atau bibit yang bermutu fisiologis serta mutu fisik yang tinggi, selain hasilnya yang juga tinggi.

Sebagai ilustrasi bagaimana produk tanaman pertanian didunia sampai pada tahun 2002 bisa dilihat pada gambar dibawah. Pada gambar tersebut bisa dilihat meskipun spesies yang dimanfaatkan manusia didunia mencapai 20.000 spesies, tetapi produk terbesar didapatkan pada tanaman bahan pangan seperti padi, jagung, gandum, dan kentang.

Peningkatan yang terus menerus atas kebutuhan akan bahan papan, sandang, dan pangan pada jenis tertentu akan menghasilkan dapat temuan varietas baru yang unggul hanya pada jenis yang diminati itu saja, sementara pada jenis lainnya cenderung lebih lambat. Pada gambar di atas juga memperlihatkan peningkatan produksi yang relatif lebih cepat pada bahan makanan yang fungsinya sebagai makanan pokok dunia dibandingkan dengan jenis-jenis makanan lainnya.

Peningkatan produksi pertanian dunia sangatlah tergantung kepada bagaimana pelaku pertanian melakukan teknik budidayanya. Beberapa produk pertanian yang sekarang ini berhasil berkembang cukup berarti di Indonesia diantaranya adalah:

1)    Tepung, beras, ubi kayu, jagung, gandum

2)    Sayur-sayuran: kubis, kentang

3)    Buah-buahan : jeruk, pisang, mangga, dll

4)    Kacang-kacangan: kacang tanah, kedelai

5)    Daging ayam, sapi, kerbau

6)    Ikan segar, udang, telur, susu, dairy produk

7)    Ternak, hasil peternakan, makanan ternak.